Home » » SAYIDINA ALI

SAYIDINA ALI

Written By Have fun with f.n on Sabtu, 13 Juli 2013 | 15.49

KENALILAH ! KEUTAMAAN SAYIDINA ALI AS DARI LISAN NABI MUHAMMAD SAW SUDAH SIAPKAH ANDA JIKA MENCINTA SAYIDINA ALI KWH. ============Rasulullah bersabda:=========== "Aku adalah KOTA ILMU dan SAYIDINA ALI KWH adalah PINTUNYA. Siapa ingin memasuki KOTA itu hendaklah melalui PINTUNYA." Pada suatu ketika rasulullah saw pernah menyatakan bahwa dirinya diibaratkan sebagai kota ilmu, sementara Ali bin Abi Thalib adalah gerbangnya ilmu. Mendengar pernyataan yang demikian sekelompok kaum Khuwarij tidak mempercayainya. Mereka tidak percaya, apa benar Ali bin Abi Thalib cukup pandai sehingga mendapat julukan Gerbang ilmu dari Rasulullah. Berkumpulah 10 orang dari kaum Khawarij. Kemudian mereka bermusyawarah untuk menguji pernyataan Rasulullah tsb. Seorang dari mereka berkata; "Mari kita tanyakan pada Ali suatu masalah saja. Bagaimana jawaban Ali tentang masalah itu. Kita bisa menilai seberapa jauh kepandaiannya. Bagaimana apakah kalian setuju?" "Setuju!" Jawab mereka. "Tetapi sebaiknya kita bertanya secara giliran saja!" Saran yang lain. "Dengan begitu kita dapat mencari kelemahan Ali. Namun bila jawaban Ali berbeda-beda, barulah kita percaya bahwa memang Ali adalah orang yang cerdas" "Baik juga saran itu. Mari kita laksanakan!" Sahut yang lainnya. Hari yang ditentukan telah tiba. Orang pertama datang menemui Ali lantas bertanya; "Manakah yang lebih utama ilmu atau harta?" Tentu saja lebih utama ilmu" Jawab Ali tegas. "Ilmu adalah warisan para Nabi dan Rasul, sedang harta adalah warisan Qarun, Fir'aun, Namrudz dan lain-lainnya" Ali menerangkan. Setelah mendengar jawaban dari Ali yang demikian orang itu mohon diri. Tak lama kemudian datang orang ke 2 dan bertanya kepada Ali dengan pertanyaan yang sama; "Manakah yang lebih utama harta atau ilmu?" "Lebih utama ilmu" Jawab Ali "Mengapa?" "Karena ilmu akan menjaga dirimu, sementara harta malah sebaliknya, engkau harus menjaganya" Orang itu pun pergi setelah mendengar jawaban Ali seperti itu. Orang ke 3 pun datang dan bertanya seperti orang sebelumnya; "Bagaimana pendapat Tuan bila ilmu dibandingkan dengan harta?" Ali kemudian menjawab; "Harta lebih rendah dibandingkan dengan ilmu" "Mengapa demikian?" Tanya orang itu pesara. "Sebab orang yang mempunyai banyak harta akan mempunyai banyak musuh, sedangkan orang yang kaya ilmu akan banyak orang yang menyayanginya dan hormat kepadanya. Setelah orang itu pergi, tak lama kemudian orang ke 4 pun datang dan menanyakan permasalahan yang sama. Setelah mendengar pertanyaan yang diajukan orang itu, Ali pun kemudian menjawab; "Ya jelas lebih utama ilmu" Apa yang menyebabkan demikian?" Tanya orang itu mendesak. "Karena bila engkau menggunakan harta jelas-jelas harta semakin berkurang. Namun bila ilmu yang engkau pergunakan, maka akan semakin bertambah banyak" Orang ke 5 kemudian datang setelah kepergian orang ke 4 dari hadapan Ali. Ketika menjawab pertanyaan orang ini, Ali pun menerangkan; "Jika pemilik harta ada yang menyebutnya pelit, sedangkan pemilik ilmu akan dihargai dan disegani" Orang ke 6 menjumpai Ali dengan pertanyaan yang sama pula. Namun tetap saja Ali mengemukakan alasan yang berbeda. Jawaban Ali tersebut ialah; "Harta akan selalu dijaga dari kejahatan, sedangkan ilmu tidak usah dijaga dari kejahatan. Lagi pula ilmu akan menjagamu" Dengan pertanyaan yang sama orang ke 7 datang kepada Ali. Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh Ali; "Pemilik ilmu akan diberi syafaat oleh Allah SWT dihari kiamat nanti, sementara pemilik harta akan dihisab oleh Allah kelak" Kemudian ke 10 orang itu berkumpul lagi. Mereka yang sudah bertanya kepada Ali mengutarakan jawaban yang diberikan Ali. Mereka tak menduga setelah mendengar setiap jawaban, ternyata alasan yang diberikan Ali selalu berbeda. Sekarang tinggal 3 orang yang belum melaksanakan tugasnya. Mereka yakin bahwa 3 orang ini akan bisa mencari celah kelemahan Ali. Sebab ke 3 orang ini dianggap paling pandai diantara mereka. Orang ke 8 menghadap Ali lantas bertanya; "Antara ilmu dan harta, manakah yang lebih utama wahai Ali?" "Tentunya lebih utama dan penting ilmu" Jawab Ali. "Kenapa begitu?" Tanyanya lagi. "Dalam waktu lama" Ali menerangkan, "harta akan habis, sedangkan ilmu malah sebaliknya, ilmu akan abadi" Orang ke 9 datang dengan pertanyaan tsb. "Seseorang yang banyak harta" Jawab Ali pada orang ini, "akan dijunjung tinggi krn hartanya, sedangkan orang yg kaya ilmu dianggap intelektual" Sampailah gilirang orang terahir, ia pun bertanya kepada Ali hal yang sama. Ali menjawab; Harta akan membuatmu tidak tenang dengan kata lain akan mengeraskan hatimu. Tetapi ilmu sebaliknya, akan menyinari hatimu sehingga hatimu menjadi terang dan tentram karenanya" Ali bin Abi Thalib herkata: "Silakan kalian bertanya tentang apa saja yang kalian inginkan. Rasul Allah s.a.w. sudah mengajarku seribu macam ilmu, dan tiap jenis dari ilmu-ilmu itu mempunyai seribu macam cabang ilmu!" Ke 10 orang itu akirnya menyerah. Mereka percaya bahwa apa yang dikatakan Rasulullah diatas adalah benar adanya. Dan Ali pantas mendapat julukan gerbang ilmu() Mengutip pernyataan Ibnu Abbas, Ibnu Abil Hadid, pensyarah Nahjul Balaghah, mengatakan Nabi Muhammad mencintai Ali lebih dari seluruh putranya. "Aku tidak pernah melihat seorang ayah mencintai anaknya sebesar Nabi mencintai Ali dan aku tidak pernah melihat seorang anak sedemikian patuh, lengket, dan mencintai ayahnya seperti Ali mencintai Nabi." Seperti inilah salah satu contoh kemuliaan akhlak Ali. Menjelang ajalnya setelah kepalanya ditebas di Masjid Kufah, Ali begitu lembut dan memaafkan penyerang dibawa kehAdapan dia dalam keadaan terikat. "Seharusnya kalian jangan begitu kejam kepada sesama, kendurkan talinya. Tidakkah kalian lihat tali ini melukai dan membuat dia kesakitan."
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar